pendidikan. satu kata yang penuh gengsi. jika seseorang mengatakan pendidikan maka di benak kita yang terbayang adalah guru/dosen, buku, sekolah atau pun kuliah dan hanya untuk orang berkantong tebal yang berkutat dengan tugas dan tugas.terkadang rasa tertekan saat kita susah tuk mengerti suatu pelajaran dan guru/ortu menuntut kita tuk mengerti dibuktikan dengan prestasi di sekolah.
menurut saya pendidikan itu lebih luas dari hanya guru/dosen,buku serta tugas yang datang silih berganti.. pendidikan tidak hanya bisa didapat melalui pendidkan formal, pendidikan juga bisa di dapat dari informal seperti organisasi dan masyarakat sekitar. tapi bukan berarti pendidikan formal tidak penting di era modren seperti saat sekarang ini. dengan biaya yang tidak sedikit setiap orang tua berusaha memberikan pendidikan setinggi-tingginya kepada buah hatinya agar bisa memiliki ilmu yang lebih dari mereka sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang layak di kemudian hari.. setiap orang tua rela membanting tulang siang dan malam untuk biaya pendidikan anaknya,, walau biaya yang harus dicari oleh setiap orang tua sangat besar mereka tetap penuh semangat dan senyuman meski peluh yang bercucuran dari tubuh yang mulai ringkih. cucuran keringat tak mereka hiraukan, yang mereka bayangkan dan mereka harapkan hanyalah keberhasilan anaknya dalan dunia pendidikan yang dibuktikan dengan prestasi..
dilain sisi terkadang sang anak seperti tak menghiraukan bahkan tak pernah berfikir akan jerih payah ortu dalam mencari reski untuk anaknya.. putra-putri mereka terlalu sibuk dengan GENGSI sebagai anak sekolahan atau anak kuliahan tanpa berfikir cara orang tua mereka berjuang agar anaknya bisa menyandang nama sebagai anak sekolahan atau anak kuliahan. sang anak hanya menghabiskan waktu dengan bermain,hura-hura, pacaran,tawuran bahkan makai narkoba sampai seks bebas.. seakan-akan dunia hanya untuk dinikmati tanpa ada usaha pasti untuk prestasi,, saking memikirkan GENGSI mereka lupa bahwa hidup tidak hanya untuk hari ini,, hari esok masih ada..
saya tidak munafik saya juga bagian dari anak-anak tersebut.
saya juga anak kuliahan yang berasal dari keluarga sederhana yang terkadang tidak memikirkan jerih payah ortu untuk memberikan saya pendidikan yang tinggi agar saya bisa menjadi "ORANG"
terlepas dari siapa kita, dari kalangan jetset sampai kalangan bawah kita adalah anak dari ortu yang berusaha keras untuk memberikan pendidikan setinggi-tingginya agarmendapatkan pekerjaan yang bisa menjamin kehidupan..
semoga kita bisa berubah untuk bisa menjadi anak yang "tahu diri". ^_^
0 comments:
Post a Comment